Disebabkan oleh Tingginya Curah Hujan Kali Cikaso Meluap mengakibatkan Banjir dan Menyeret Beberapa Yunit Mobil
Sukabumi //suaratnipolri.com/
Peristiwa banjir dan tanah longsor di beberapa Kabupaten di jawa barat. akibat dari tingginya curah hujan,dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 4 desember 20024 siang dan malam .
Disamping menyebabkan rusaknya beberapa jalan dan rumah penduduk, terputusnya jalur penghubung antar pemukiman sebagian akibat rusaknya jembatan, .
Kejadian ini terjadi karena tingginya curah hujan sepanjang hari desember 2024 yang menyebabkan bobot massa tanah bertambah sehingga terjadi gerakan tanah pada lereng bagian atas yang lemah yang berbatasan dengan batuan keras pada bagian bawah.
Material longsor diperkirakan membendung aliran sungai yang kemudian jebol karena tidak sanggup menahan kuatnya aliran air.
Volume air yang besar kemudian mengalir di sepanjang aliran dengan menggerus kiri, kanan, dan dasar sungai sehingga menyebabkan banjir bandang yang melanda pemukiman di lereng bagian bawah.
Daerah yang terkena dampak akibat insensitas deras nya hujan sehingga menimbul banjir bandang di daerah Puncak Kalong Cidolog Desa Curug luhur kecamatan Sagaranten kabupaten sukabumi,hujan yang mengguyur deras setiap hari,menimbulkan meluap nya sungai cikaso sehingga menimbulkan banjir bandang membanjiri ke wilayah pemukiman penduduk,dengan ketinggian 40 cm sampai 2 m.
Banjir tersebut bukan hanya merendam rumah rumah pendudu saja ,beberapa kendaraan roda empatpun sampai terbawa hanyut oleh deras nya air.
Menurut keterangan salah satu masyarakat memberikan keterangan kejadian tersebut sekitar jam 10 siang secara mendadak air dari luapan sungai cikaso dengan tiba tiba membajiri daerah ini,kami bersama warga setempat langsung berhamburan mencari tempat yang aman,sampai ada yang memyelematkan diri di atas atap rumah.namun alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Ucapnya.
Aparatur pemerintaha Desa Curuh Luhur bersama Babinsa dan Bhabinkantibmas,bahu- membahu membantu dan mengevakuasi warga masyarakat ke tempat yang lebih aman.
(Anang Suryana )
