Senin, 23 Des 2024
           
                 54 views Infrastruktur                    

Aktivis Limbo Ultimatum Pembangunan ruas jalan cigudeg-kiarasari cisangku yang Mengalami keretakan

Bogor // suaratnipolri.com /

Diketahui adanya pembangunan peningkatan kapasitas jalan yang di kerjakan oleh penyedia jasa yaitu Cv ZYGA WIWAHA KARYA dengan konsultan pengawas PT ADHIMASVIPTA DWIPANTARA untuk memperlancar barang dan jasa pada ruas jalan cigudeg-kiarasari-cisangku yang menelan anggaran sebesar Rp 2,7 milyar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor TA 2024, yang bertujuan melanjutkan proyek pembangunan yang mengalami mangkrak beberapa bulan lalu.

Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bogor melanjutkan proyek yang sempat mengalami kendala pada pengerjaan proyek tersebut dikarenakan mengalami mangkrak dan putus kontrak, upaya pemerintah Kabupaten Bogor melanjutkan pembangunan ruas jalan cigudeg-kiarasari-cisangku tentunya sangat di harapkan oleh masyarakat setempat supaya akses yang di pergunakan oleh warga bisa lancar dan bagus untuk di lalui.

Akan tetapi pada proses pengerjaan yang sedang di lakukan ada beberapa ruas jalan yang sudah mengalami keretakan.

Menanggapi hal tersebut Aktivis Lingkar Masyarakat Bogor angkat bicara terkait hal tersebut, Dede jujun (Dejun) sapaan akrabnya mengatakan, pada pengerjaan peningkatan kapasitas ruas jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku perlu jadi perhatian kita bersama karena kualitas bahan materil yang di gunakan haruslah sesuai dengan gambar dan pagu anggaran yang telah di tentukan.

Dede jujun menduga kurangnya spek bahan materil yang di gunakan sehingga terjadi adanya retakan-retakan pada jalan yang sedang di bangun tersebut” ujarnya. tgl (4/11/2024).

Kami meminta kepada penyedia jasa untuk supaya memperhatikan kualitas jalan yang sedang di kerjakan supaya sesuai dengan perencanaan agar dampak pembangunan jalan tersebut supaya di rasakan oleh warga dalam jangka panjang.

Dan masih kata Dede jujun, dia mengingatkan kepada PPK dan pengawas penyedia jasa supaya memperhatikan dan mengevaluasi pembangunan jalan tersebut supaya tidak terjadi keretakan serupa pada pengerjaannya.” pungkasnya.

Hingga berita ini dimuat wartawan masih memerlukan verifikasi lebih lanjut yang diupayakan dalam waktu secepatnya.

( Shincan)



Baca Juga